Minggu, 11 November 2012
Sabtu, 10 November 2012
Naruto 413
Pertarungan antara
team taka dan killer bee masih berlanjut. Killer bee mulai berubah menjadi
siluman gurita (seperti Naruto yang bertarung di lembah kematian bersama
Sasuke) dan Sasuke menyadari hal itu. Killer bee siap memukul Sasuke, sedangkan
Sasuke mengaktifkan sharingannya. Alhasil, Sasuke berhasil melewati serangan
Killer bee. Killer bee heran akan hal itu karena tidak ada yang bisa menghindar
dari serangannya kecuali kakaknya—raikage.
Karena menyerang pemimpin team taka gagal, killer bee menyerang anggota tema
taka—Karin, Suigetsu, dan Juugo. Juugo langsung
mengetahui sasaran selanjutnya jinchuriki tersebut dan segera membantu rekannya
untuk menghindar dengan kekuatan yang diberikan orochimaru. Akan tetapi
kekuatan yang dimiliki sang jinchuriki cukup besar membuat team taka terpental.
“Apa kalian baik –
baik saja?” tanya Sasuke yang mulai keletihan.
“Ya.” Karin mewakiliki
jawaban teman – temannya.
“Karin!! rasakan
cakranya dan antisipasi setiap gerakannya. Pantau terus posisinya dan beri tahu
dimana dia berada.” sebelum Karin memberi tahu, tiba – tiba saja killer bee
muncul dan menyerang Sasuke. Secepat kilat Sasuke mulai mengaktifkan Mangekyou
Sharingan dan killer bee terperangkap kedalamnya. Tapi sayangnya itu hanya
sebuah trik dari killer bee. Killer bee langsung menyerang bagian dada Sasuke
hingga hancur. Ketiga teman Sasuke memandang dengan tidak percaya. Juugo segera
menangkap Sasuke yang terlempar tak berdaya.
“Bagian dada dan
lehernya hancur.” ujar Juugo dan tiba – tiba teringat pada perkataan Kimimarou.
Karin telah bersiap –
siap untuk mengobati Sasuke, akan tetapi Juugo melarangnya.
“Tidak apa – apa Karin.
Biar aku saja. Kau tidak memiliki cukup cakra. Aku akan bergabung dengan
tubuhnya dan memberinya sebagian tubuh dan cakraku.”
“Ilusi tidak akan
berhasil pada jinchuuriki yang dapat mengendalikan monster yang ada pada diri
mereka.” killer bee mulai berubah menjadi monster ekor 8—hachibi. Team taka terkejut akan munculnya
hachibi.
TBC
Rabu, 10 Oktober 2012
Verifikasi Kota Sehat Propinsi Jawa Timur
Verifikasi Kota Sehat Propinsi Jawa Timur
Kota Probolinggo kembali menunjukkan prestasinya. Untuk
kesekian kali dalam medio satu tahun, Kota Probolinggo masuk kedalam nominasi
penghargaan yang prestisius. Kali ini Kota berjuluk “Kota Seribu Taman” ini
kedatangan Tim Verifikasi Kota Sehat dari Propinsi Jawa Timur. Kedatangan tim
ini untuk meninjau titik-titik lokasi yang menjadi indikator Kota Sehat.
Kedatangan Tim Verifikasi ini diterima di gedung Puri Manggala
Bhakti dan disambut oleh Asisten Perekonomian, Matalil. Acara di gedung
tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian
dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Sanusi
Sapuwan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang Kota Sehat oleh Sukardi
Mitho dan tinjauan lokasi.
Tim ini kemarin (11/9) dipimpin oleh Edi Basuki SKM, M.Si
(Ketua Tim Verifikasi Program Kota Sehat Propinsi) beranggotakan: Widati,
Kusuma Mukti, T H Arifin, Panum, Arya Pramudya, Wiwin Dwi Kusnaeni, Ahmad dan
Heriman terbagi menjadi 3 tim. Tim I bertugas untuk meninjau kawasan untuk
ketahanan pangan dan gizi, pelayanan transportasi dan lalu lintas. Kemudian Tim
II bertugas untuk meninjau tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan
kehidupan sosial yang sehat. Sedangkan Tim III bertugas untuk meninjau tatanan
permukiman, sarana prasarana sehat, industri dan perkantoran sehat.
Pada sesi pesan dan kesan dari Tim Verifikasi Kota Sehat
Propinsi disampaikan bahwa dari hasil tinjauan tim verifikasi Kota Sehat
terhadap Kota Probolinggo secara umum sudah sangat baik. Akan tetapi masih
membutuhkan beberapa upaya tindak lanjut agar lebih sempurna. Menurut Tim
Verifikasi tersebut hal-hal yang perlu diperbaiki antara lai;
1.
Mengenai kebersihan dan kelayakan tempat penampungan sampah di pasar baru,
sinkronisasi kegiatan dengan berbagai pihak terutama swasta agar pencapaian
lebih cepat dan optimal,
2.
Perlu adanyan pengujian kelayakan kendaraan pada kendaraan pemerintah,
3.
Perlu adanya surat edaran untuk menindaklanjuti peraturan/ kebijakan
Walikota tentang penganekragaman pangan lokal,
4.
Pada TPA Permata perlu disediakan alas dan tempat tidur pada kamar tidur
bagi anak-anak,
5.
Tim Verifikasi belum menemukan IPAL yang dikelola oleh pihak swasta,
6.
Belum adanya (alat) pemantauan udara ambein pada lokasi-lokasi di Kota
Probolinggo khususnya di kawasan industri,
7.
Perlu adanya dana/ anggaran terkait Program Kota Sehat yang berasal dari
kegiatan CSR pihak swasta dan partisipasi masyarakat.
Selebihnya dari 10 indikator Industri dan Perkantoran Sehat
yang telah dilaksanakan sudah menunjukkan hasil yang baik. Matalil yang
bertindak mewakili Walikota Probolinggo, HM Buchori, berharap bahwa masukan dan
penilaian dari Tim Verifikasi Kota Sehat ini mampu menjadikan Kota Probolinggo
sebagai yang terbaik diantara yang terbaik dalam program Kota Sehat Propinsi
Jawa Timur. Semoga!
Upacara HUT Kota Probolinggo Baju Asat dan Bahasa Madura
Upacara HUT Kota Probolinggo Baju Asat
dan Bahasa Madura
Senin, 17 September 2012 13:20 WIB
TRIBUNJATIM.COM,PROBOLINGGO—Upacara bendera memperingati hari
jadi KotaProbolinggo, ke 653, yang jatuh 4 September, berlangsung cukupunik.
Seluruh
peserta upacara dan undangannya mengenakan pakaian adat pendalungan. Tidak
hanya itu, upacara yang berlangsung Senin (17/9/2012), juga menggunakan bahasa
madura sebagai bahasa pengantar dalam upacara tersebut.
Suasana
upacara yang tidak lazim itu, sempat menjadi bahan tertawan peserta dan
undangan serta warga kota yang menyaksikan prosesi upacara tersebut.
Bahkan pemimpin upacara, wali kota HM. Buchori, sempat kebingungan
mencari kalimat yang pas untuk mengungkapkan sesuatu, saat sedang menyampaikan
sambutan.
Kelucuan
juga terjadi tatkala komandan upacara, Kabag Pembangunan Masykur, menyampaian
laporan kepada pemimpin upacara. Saking semangatnya memberi laporan kesiapan
upacara ke wali kota, dengan logat dan dialek bahasa madura, kumis pasangan
yang dikenakannya, miring.
Tidak
hanya itu, Masykur juga kesulitan berjalan saat menuju podium, tempat pemimpin
upacara, yang berjarak sekitar 30 meter. Gaya berjalannya tidak seperti
kesehariannya, sebab clurit yang terselip diperutnya, mengganggu langkah
kakinya.
“Lapor,
upacara ngak ngengak eh areh kededdien kottah Probolinggo sing kapeng nem atos
seket telok (653) taon 2012, se-kaleresan bereng tanggel settong bulen tekepek
taon 1433, siap e molaen. Laporan lastareh,” begitu ucap komandan upacara saat
melapor ke pemimpin upacara.
Mendengar
laporan seperti itu, pemimpin upacara menjawab, “Terus agi,” ucap HM Buchori.
Usai melapor, Maskur kembali ke tempat. Artinya, lapor, upacara memperingati gari jadi Kota Probolinggo ke 653 tahun 2012 yang bersamaan atau berbarengan dengan tanggal 1 bulan Dzulqaidah (Selo, Jawa) tahun 1433 Hijriyah, siap dimulai. Laporan selesai,” begitu ucap komandan upacara saat melapor ke pemimpin upacara. Mendengar laporan seperti itu, pemimpin upacara menjawab, “Terus agi,” ucap HM Buchori. Usai melapor, Maskur kembali ke tempat.
Usai melapor, Maskur kembali ke tempat. Artinya, lapor, upacara memperingati gari jadi Kota Probolinggo ke 653 tahun 2012 yang bersamaan atau berbarengan dengan tanggal 1 bulan Dzulqaidah (Selo, Jawa) tahun 1433 Hijriyah, siap dimulai. Laporan selesai,” begitu ucap komandan upacara saat melapor ke pemimpin upacara. Mendengar laporan seperti itu, pemimpin upacara menjawab, “Terus agi,” ucap HM Buchori. Usai melapor, Maskur kembali ke tempat.
Mendengar
dialog upacara yang begitu, spontan peserta dan undangan yang mengerti
bahasa madura, g tertawa. Sedang peserta dan undangan yang tidak mengerti
dialog laopran komandan dengan pemimpin upacara, hanya tolah-toleh ke kiri
kana, kebingungan.
Mereka kemudian bertanya ke peserta yang lain, Upacara yang dilgelar di alun-alun dan dimulai pukul 8.00 wib itu, berlangsung singkat. Sebab tidak ada acara pengibaran bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengheningkan cipta. Upacara yang didominasi warna merah dan hitam itu diikuti sekitar 500-san. Terdiri dari perwakilan satker, lima camat dan 19 lurah yang ada di wilayah Kota setempat.
Mereka kemudian bertanya ke peserta yang lain, Upacara yang dilgelar di alun-alun dan dimulai pukul 8.00 wib itu, berlangsung singkat. Sebab tidak ada acara pengibaran bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengheningkan cipta. Upacara yang didominasi warna merah dan hitam itu diikuti sekitar 500-san. Terdiri dari perwakilan satker, lima camat dan 19 lurah yang ada di wilayah Kota setempat.
Sebagai
peserta undangan, 30 anggota DPRD, Mispida, Muspika serta tokoh agama dan
masyarakat. Mereka seluruhnya menganakan pakaian adat pedalungan. Seperti,
pakaian sakera (adat madura), kebaya, bahkan peserta dari etnis cina yang
memakai pakaian ada cina serta etnis arab, yang mengenakan jubah dab surban.
Sedang
pemimpin atau inspektur dan komandan upacara mengenakan pakaian adat
madura yang diresmikan sebagai pakaian jawa timur. Mereka mengenakan pesak
berwarna hitam (Celana gombor dan pakaian tanpa krah dengan dua saku di bagian
bawahnya). Sedang pakaian dalamnya berupa kaos lorek atau garis-garis melintang
berwarna merah dan putih.
Tidak
hanya itu, pembawa acara, dan penabuh drumband (Bedug inggris) juga mengenakan
pakaian yang sama (Pakaian sakera). Begitu juga dengan para undangan yang
terdiri dari 30 anggota DPRD setempat, Komanan Kodim 0820 dan Kapolres
Probolinggo, Kepala Kejaksaan dan Ketua Pengadilan.
Usai
upacara wali kota menyerahkan berbagai pengharkaan ke siswa dan pegawai yang
berprestasi. Dalam kesempatan itu, HM. Bukhori juga melepas burung dan merpa.
Sumber : Surya
Reporter : Agus Purwoko
Editor : Yoni
Pemberian Bantuan Dalam Rangka HUT Kota Probolinggo ke-653
Pemberian Bantuan Dalam Rangka HUT Kota Probolinggo
ke-653
Jum’at, 14 September 2012
Hari jum’at sore (14/9) bertempat di Taman Wisata Study
Lingkungan (TWSL) Pemerintah Kota Probolinggo, dalam hal ini Dinas Sosial,
Dinas Koperindag dan Badan Amil Zakat, memberikan bantuan kepada masyarakat
miskin dan juru kunci Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota
Probolinggo ke 653.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga penerima
bantuan yang antara lain: 130 orang juru kunci makam yang menerima bantuan dari
Dinas Sosial masing-masing sebesar Rp 450.000,-, bantuan peralatan dari Dinas
Koperindag bagi 100 orang dan 449 anak yang menerima bantuan sebesar Rp
150.000,- dari Badan Amil Zakat (BAZ).
Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari Walikota
Probolinggo, HM Buchori. Dalam sambutannya, Walikota berharap agar bantuan
tersebut dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin agar berdaya guna dalam
jangka panjang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga antara lain: Wakil
Walikota Probolinggo, Ketua Komisi C Dprd Kota Probolinggo, Sekretaris
Daerah Kota Probolinggo, Asisten Ekonomi Pembangunan
Sekretaris Daerah Kota Probolinggo,
Kepala Badan / Dinas / Kantor / Bagian Di
Jajaran Pemerintah Kota Probolinggo, Camat Dan
Lurah Se Kota Probolinggo.
Akhirnya acara pemberian bantuan
tersebut berakhir pada pukul 15.30 dengan penyerahan secara simbolis oleh
Walikota kepada perwakilan penerima.
Pelaksanaan MPS2 Episode 3 Tahun 2012
Pelaksanaan MPS2 Episode 3 Tahun 2012
Kamis, 11 September 2012
Morning On Panglima Sudirman Street(MPS2) periode
III Tahun 2012 (10/09) kembali digelar sepanjang jalan Panglima
Sudirman yang diisi dengan tampilan hiburan kesenian, penyaluran
bantuan dan juga sosialisasi program oleh SKPD. Dalam event ini UMKM dan Swasta
juga ikut serta dengan mengisi stand yang telah disiapkan. Adapun tema yang
diangkat adalah “Dengan Semangat Tali Silaturahim Kita Kembangkan Ekonomi
Kerakyatan dan Pemberdayaan UKM.
MPS2 merupakan sebuah terobosan kebijakan Pemerintah Kota
Probolinggo untuk menggerakkan sektor riil yang melibatkan seluruh pelaku
ekonomi di daerah Kota Probolinggo, baik itu pengusaha besar, Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM), dan seluruh lapisan masyarakat.Event yang bertajuk Morning On
Panglima Sudirman Street / Pagi di sepanjang Jalan Panglima Sudirman bertujuan
untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Probolinggo dengan memberikan
kesempatan kepada pelaku usaha (UMKM-PKL) dalam meningkatkan pemasaran
produknya sehingga mereka lebih kreasi dan berinovasi dalam mengembangkan
produknya. Sementara salah satu manfaatnya untuk meningkatkan kegiatan
perekonomian daerah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
“MPS2 ini digagas oleh Pemerintah Kota sebagai sebuah
inovasi yang tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian, akan tetapi juga
untuk menumbuhkan seni dan budaya Probolinggo dengan berbagai tampilan hiburan
kesenian serta juga bidang sosial kemasyarakatan dengan pemberian bantuan
kepada masyarakat” terang Sanusi Sapuwan, orang nomor satu di Bappeda.
Sementara itu, perputaran uang yang terjadi pada acara MPS2
ini mencapai satu milyar lebih.Menurut data dari Bappeda, bahwa perputaran uang
pada penyelenggaraan MPS2 kali ini sebesar Rp. 1.232.675.000,- dan omzet
sebesar Rp. 310.873.000,-. Hal ini tentunya berjalan selaras dengan harapan
dari Pemkot Probolinggo untuk menggerakkan sektor riil perekonomian khususnya
bagi UMKM dan juga PKL.
Dalam gelar MPS2 ini, juga dilakukan pengisian
kuisioner yang diberikan terhadap 222 orang responden terkait dengan seberapa
perlunya MPS2 ini diadakan. Ternyata dari hasil rekapitulasi, 100% respon
masyarakat menyatakan bahwa MPS2 ini masih perlu diadakan sebagai sebuah acara
rutin yang diselenggarakan oleh Pemkot Probolinggo.Sedangkan pada poin
pertanyaan kemanfaatan penyelenggaraan MPS2 99,1 % menyatakan bahwa ternyata
MPS2 ini bermanfaat dan hanya 0,9% yang menyatakan bahwa MPS2 ini tidak
bermanfaat.
Rabu, 03 Oktober 2012
Lirik Lagu Because I'm Stupid
-Because I'm Stupid-
oleh: Ss501
Nae meoriga
neomuna nappaseo
Neo hanapakke nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji
Neo hanapakke nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji
Neoui harue
naran eoptgettji
Tto chu'eokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Chakku nunmuli heureugoisseo
Tto chu'eokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Chakku nunmuli heureugoisseo
Neoui
dwaetmoseubeul poneungeotdo nan haengbokiya
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch'ideusi kado
Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Honja ch'ueokeul mandeulgo isseo
Naegen sarangiran areumdaun sangch'eokat'a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae
Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Bye, bye, never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo mothae I want you
Paraedo dasi paraedo
Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch'ideusi kado
Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Honja ch'ueokeul mandeulgo isseo
Naegen sarangiran areumdaun sangch'eokat'a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae
Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Bye, bye, never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo mothae I want you
Paraedo dasi paraedo
Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Langganan:
Postingan (Atom)